Mengenal Bahasa Pemrograman Java
Sejarah JavaJava dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.
Java Modern
Java telah digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan keberadaannya pada abad ke 21. Saat ini, Java digunakan bermacam jenis aplikasi seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan terdistribusi yang disebut J2EE dan masih banyak lagi.
Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan.
Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
Just In Time Compiler (JIT)
Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa.
Kelebihan Java
Bahasa pemrograman lain yang telah ada sebelum Java lahir sudah merupakan bahasa yang baik dan mudah dipelajasi oleh programmer profesional. Akan tetapi para programmer ini menginginkan sesuatu yang baru yang memiliki banyak hal yang menyelesaikan masalah mereka. Utamanya adalah keamanan kode mereka. Hal ini melahirkan pikiran yang revolusioner untuk menemukan bahasa pemrograman lain yang disebut Java. Tidak hanya keamanan tapi juga beberapa hal yang sering disebut sebagai Java-Buzzwords. Kata-kata ini menjelaskan berbagai fitur tambahan dan beberapa hal yang membuat Java demikian sukses dan diterima oleh dunia perangkat lunak. Berikut ini adalah penjelasan serta keuntungan dari kata-kata tersebut.Sederhana dan Berorientasi Objek
Seperti diuraikan sebelumnya, Java lahir dari suatu pemikiran mendalam akan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu, seperti C dan C++. Hal ini akan memudahkan programmer profesional untuk dapat mengerti lebih jelas tentang Java, fungsionalitas, dan lain sebagainya apabila ia memiliki pengetahuan dasar tentang C++ dan konsep pemrograman berorientasi objek. Tujuannya agar konsep dasar dari teknologi Java dapat dimengerti dengan mudah, dan programmer dapat segera menghasilkan sesuatu sedini mungkin. Tidak hanya ini, penemu Java memastikan bahwa Java juga bermula dari bahasa pemrograman dasar yang sudah ada pada saat itu. Kemudian mereka membuang berbagai fitur yang rumit dan membingungkan.
Bahasa pemrograman Java didesain sejak awal untuk menjadi bahasa yang berorientasi objek. Setelah kira-kira 30 tahun, akhirnya teknologi objek menjadi kenyataan dan diterima oleh sebagian besar komunitas pemrograman. Konsep berorientasi objek memungkinkan pembuatan software yang kompleks, berbasis network, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi Java menghasilkan platform pembuatan perangkat lunak yang baik dan efisien serta berorientasi objek.
Keuntungan yang Anda dapat dari Java
- Mulai dengan cepat: Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, mudah dipelajari, terutama untuk programmer yang sudah menguasai C atau C++
- Tulis lebih sedikit program: Jumlah kelas, jumlah metode, dll, menunjukkan bahwa program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java memiliki jumlah 4 kali lipat lebih kecil dari program sama yang ditulis dalam bahasa C++
- Tulis program lebih baik: Bahasa pemrograman Java menganjurkan praktek membuat program yang baik, dan automatic garbage collection membantu Anda untuk menghindari kebocoran memori. Orientasi objeknya, arsitektur komponen JavaBeans, dan jangkauannya yanga luas, API yang mudah diperluas, memungkinkan Anda menggunakan kode yang ada.
- Membuat program dengan lebih cepat: Bahasa pemrograman Java lebih mudah dari C++, pemrograman akan menjadi 2 kali lipat lebih cepat, dengan jumlah baris yang jauh lebih sedikit.
- Menghindari kebergantungan pada platform tertentu: Anda dapat menjalankan program Anda pada banyak platform dengan TIDAK menggunakan library yang ditulis spesifik untuk platform tertentu.
- Tulis sekali, jalankan di mana saja: Karena aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java dikompilasi ke dalam kode byte yang bebas platform, aplikasi yang ditulis dapat jalan secara konsisten pada platform apa saja.
Variabel dan Tipe Data
Nama merupakan hal penting dalam teknik pemrograman. Dalam suatu program, nama digunakan untuk menyebut sesuatu. Untuk menggunakan "sesuatu" tersebut, programmer harus mengerti bagaimana aturan pemberian nama dan aturan untuk menggunakan nama tersebut dalam programnya. Atau dengan kata lain, programmer harus mengerti sintaks dan semantik dari nama.Menurut aturan sintaks Java, nama merupakan rangkaian dari 1 atau lebih karakter. Harus dimulai dengan huruf dan harus terdiri dari huruf, angka atau karakter garis bawah '_'. Berikut ini adalah contoh nama yang diperbolehkan:
N n rate x15 quite_a_long_name HelloWorld
HelloWorld
, helloworld
, HELLOWORLD
, dan heLLOwoRLD
adalah nama yang berbeda-beda. Beberapa kata tertentu merupakan nama
yang memiliki kegunaan tertentu oleh Java, dan tidak dapat dipergunakan
oleh programmer. Kata-kata ini disebut reserved words (kata-kata cadangan) misalnya: class
, public
, static
, if
, else
, while
, dan lain-lain.Hal lain yang penting adalah compound names atau nama campuran, yaitu yang merupakan nama biasa yang dihubungkan dengan titik, misalnya
System.out.println
. Idenya adalah "sesuatu" pada Java dapat terdiri dari "sesuatu" yang lain. Nama System.out.println
artinya System menampung out dan out menampung println. Kita sebut "sesuatu" sebagai identifier (pengenal) tidak peduli apakah ia berupa nama tunggal atau campuran.Program melakukan manipulasi data yang disimpan dalam memori. Dalam bahasa mesin, data hanya bisa diambil dengan menyebut alamatnya di memori. Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java, nama bisa digunakan untk mengganti alamat data tersebut di memori. Tugas komputer adalah untuk melacak di mana data tersebut di simpan, sedangkan programmer menggunakan nama untuk memerintahkan komputer mengambil data tersebut dari memori. Nama yang digunakan seperti ini disebut variable.
Variabel sebenarnya berarti lebih kompleks. Variabel bukan isi dari data, tapi lokasi di memori yang menyimpan data tersebut. Variabel bisa diibaratkan sebagai kotak penyimpanan data, bukan isi kotaknya. Karena data di dalam kotak bisa berubah, variabel hanya dapat dipercaya pada satu saat saja, walaupun tempatnya selalu sama.
Dalam bahasa Java, satu-satunya cara untuk memasukkan data ke dalam variabel adalah dengan menggunakan assignment statement, atau pernyataan pemberian nilai. Pernyataan ini berbentuk:
variable = ekspresi;
ekspresi
menyatakan apapun yang berhubungan dengan nilai suatu data. Ketika
komputer menjalankan instruksi ini, komputer akan menghitung dan
menyimpan hasilnya ke dalam variabel. Contoh:kecepatan = 40;
kecepatan
dan ekspresinya adalah angka 40. Komputer menghitung pernyataan ini dan menyimpan 40 ke dalam variabel kecepatan
, dan mengganti apapun yang telah disimpan sebelumnya.Sekarang misalnya kita ingin melakukan perhitungan yang lebih kompleks:
jarak = kecepatan * waktu
kecepatan
dan waktu
, melakukan perkalian, dan menyimpan hasilnya dalam jarak
.Variabel dalam bahasa Java didesign untuk menyimpan hanya 1 jenis tipe data. Kompiler akan menampilkan kesalahan sintax apabila variabel ini dicoba untuk diberi tipe data jenis lain. Oleh karena itu Java disebut bahasa pemrograman bertipe kuat atau strongly typed language.
Ada 8 tipe data primitif dalam bahasa Java.
Jenis Data | Deskripsi | Ukuran | Minimum | Maksimum |
---|---|---|---|---|
boolean | Hanya bisa berisi benar atau salah | 1-bit | ||
char | Karakter Unicode | 16-bit | ||
byte | Bilangan bulat | 8-bit | -127 | 128 |
short | Bilangan bulat | 16-bit | -32768 | 32767 |
int | Bilangan bulat | 32-bit | -2147483648 | 2147483647 |
long | Bilangan bulat | 64-bit | -9223372036854775808 | 9223372036854775807 |
float | Bilangan riil | 32-bit | 1.40129846432481707e-45 | 3.40282346638528860e+38 |
double | Bilangan riil | 64-bit | 4.94065645841246544e-324 | 1.79769313486231570e+308 |
nama_tipe nama_variabel;
float num; String nama; String nama; boolean bol; int x,y;
int num = 1000; char ch = 'e'; float angka = -1.504; boolean bol = true;
Java memiliki beberapa jenis variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- Instance Variables (tidak statis). Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, objek menyimpan variabel yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu kelas dapat dijelmakan ke dalam beberapa objek. Nilai yang terkandung dalam variabel tak-statis ini berbeda untuk setiap objeknya.
- Class Variables (statis). Variabel ini merupakan bagian integral dari suatu kelas, dan tidak ada satu objek pun yang dapat menyatakan kepemilikan atas variabel ini. Variabel yang dideklarasikan sebagai statis digunakan bersama oleh semua objek. Variabel ini lebih bersifat global yang nilainya sama untuk setiap objek pada kelas yang bersangkutan.
- Local Variables. Variabel ini didefinisikan di dalam suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat lokal karena hanya dapat diakses oleh metoda atau prosedur tersebut.
- Parameter. Paramater atau argumen adalah variabel yang digunakan pada saat suatu metoda atau prosedur dipanggil. Parameter berguna untuk memberikan nilai awal untuk diteruskan (pass) ke dalam suatu prosedur atau metoda.
Literal
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang literal, yaitu rangkaian kata atau huruf yang menyatakan suatu nilai. Misalnya
int angka = 10;
Literal Bilangan Bulat
Bilangan bulat dapat dilambangkan dalam beberapa bentuk. Bilangan bulat biasa dilambangkan dengan deretan angka yang dimulai dengan angka yang bukan nol.
int angka = -10;
// 22 basis delapan atau 18 dalam desimal int angka = 022;
// 2a heksadesimal atau 42 dalam desimal int angka = 0x2a;
int angka = 22L;
Kita dapat melambangkan suatu karakter dengan tanda petik tunggal misalnya ‘a’ atau ‘3′ atau ‘=’. Suatu karakter dapat juga dilambangkan dengan kode ASCII nya. Caranya dengan memulainya dengan \u00 (garis miring terbalik) kemudian diikuti dengan kode ASCII nya dalam bentuk heksadesimal.
// huruf 'A' dalam ASCII char huruf = '\u0041';
\n = tombol enter atau baris baru.
\r = carriage return.
\t = tombol tab.
\b = tombol backspace.
\\ = karakter \
\’ = karakter ‘
\” = karakter ”
Literal Boolean
Nilai true dan false pada java merupakan literal boolean. Suatu variabel bertipe boolean hanya dapat memiliki nilai true atau false.
boolean ok = true;
Literal Bilangan Riil
Bilangan riil, misalnya -0.00127 atau 415.842, pada java dapat disimpan baik sebagai float atau double. Bilangan real dapat direpresentasikan dalam bentuk desimal biasa, pecahan, atau eksponen (dilambangkan dengan e atau E).
Tipe | Ukuran | Rentang | Presisi (jumlah digit) | |
bytes | bit | |||
float | 4 | 32 | +/- 3.4 x 1038 | 6-7 |
double | 8 | 64 | +/- 1.8 x 10308 | 15 |
double d = 3.27E+32; float f = 4f; float pi = 3.14159;
String merupakan untaian huruf dan angka yang tersusun menjadi satu kalimat. Dalam bahasa java, string bukan merupakan tipe primitif, tetapi merupakan kelas. String pada java tidak disimpan dalam bentuk array seperti pada C. Java menyediakan beberapa metoda untuk melakukan penggabungan, modifikasi, atau perbandingan. String ditulis di antara dua tanda petik ganda seperti contoh berikut.
String salam = "Selamat Datang";
String hallo = "Selamat Datang \"Bapak Presiden\""; System.out.println("Hallo Bambang\nSelamat pagi,\nSemoga hari anda cerah\n";
// Contoh string kosong String teks = ""; // Contoh string berisi " teks = "\""; // String dapat juga dipisah menjadi beberapa baris teks = "ini baris pertama " + "dan ini lanjutannya."
Literal terakhir pada bahasa java adalah literal null. Null merupakan kondisi di mana suatu objek tidak diberi alokasi memori. Pada saat suatu objek dideklarasikan, komputer akan mengalokasikan memori untuk objek tersebut. Apabila objek tersebut telah selesai dipergunakan, kita dapat melepas lokasi memori yang digunakan oleh objek tersebut sehingga memori itu dapat digunakan oleh objek lain. Berikut ini adalah contohnya
obj = null;
Contoh Program Variabel dan Tipe Data
Versi ramah cetakBerikut ini adalah listing program penghitungan bunga bank. Kode program dapat anda unduh dalam bentuk zip file atau melalui SVN di alamat berikut : http://belajarjava.googlecode.com/svn/trunk/BungaBankLihat cara mengimpor contoh-contoh program ke dalam Eclipse di Bab II - Instalasi.
package bungabank; public class BungaBank { /** * @param args */ public static void main(String[] args) { // TODO Auto-generated method stub /* Deklarasi variable */ double pokok; // nilai investasi double sukubunga; // suku bunga bank double bunga; // nilai bunga /* Perhitungan */ pokok = 20000; sukubunga = 0.10; // sama dengan 10% bunga = pokok * sukubunga; pokok = pokok + bunga; /* Cetak hasil keluaran */ System.out.print("Bunga yang dihasilkan adalah Rp. "); System.out.println(bunga); System.out.print("Nilai investasi setelah 1 tahun adalah Rp. "); System.out.println(pokok); } }
String . Perbedaan mendasar antara tipe primitif dan String adalah : nilai dari tipe String berupa objek. Objek akan dibahas pada bagian lain mengenai kelas (class). Di bagian ini kita akan belajar bagaimana String digunakan dan juga mempelajari konsep pemrograman penting yang lain, yaitu subrutin.Subrutin adalah kumpulan instruksi program yang digabungkan sehingga memiliki fungsi tertentu. Dalam bahasa Java, setiap subrutin termasuk di dalam bagian suatu kelas atau objek. Java menyediakan kelas standar yang siap digunakan. Nilai tipe String adalah objek yang memiliki kumpulan subrutin yang dapat digunakan untuk memanipulasi String tersetbut. Kita bisa memanggil subrutin tersebut tanpa harus mengerti bagaimana subrutin tersebut bekerja. Sebenarnya ini adalah tujuan subrutin, yaitu sekumpulan perintah yang memiliki fungsi tertentu tanpa harus mengetahui secara detail apa yang terjadi di dalam. Kelas terdiri dari variabel dan subrutin yang disimpan di dalamnya. Variabel dan subrutin ini disebut static member (anggota statis). Contohnya adalah pada program SelamatDatang , kelas SelamatDatang memiliki anggota main() yang merupakan anggota statis kelas itu. Anggota yang berupa static member diberi imbuhan static , seperti pada main() .Fungsi kelas yang lain adalah untuk mendeskripsikan suatu objek. Kelas di sini berfungsi seperti tipe data. Nilai yang disimpan dalam tipe data itu adalah objek. Misalnya String sebenarnya merupakan nama kelas yang disediakan bahasa Java. String juga berupa tipe data dan kalimat seperti "Selamat Datang!" adalah isi dari tipe data String .Kegunaan kelas baik sebagai gabungan subrutin ataupun sebagai objek sering membingungkan. Misalnya kelas String juga menyimpan beberapa subrutin statik selain juga sebagai tipe data. Contoh kelas standar lainnya adalah Math yang berisi kumpulan subrutin statik untuk melakukan berbagai perhitungan matematis. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kelas sebagai tipe dataKelas sebagai tipe dataMari mulai dengan melihat kembali subrutin System.out.print . Subrutin ini digunakan untuk menampilkan pesan kepada user. Misalnya System.out.print("Selamat datang!") menampilkan pesan Selamat datang!System merupakan salah satu kelas standar Java. Salah satu anggotanya bernama out . Karena variable ini berada di dalam kelas System , kita harus memanggilnya dengan nama lengkapnya yaitu System.out . Variabel System.out merupakan suatu objek, dan objek itu memiliki subrutin yang bernama print . Pengenal campuran System.out.print mengacu pada subrutin print di dalam objek out dalam kelas System .(Untuk melihat dari sisi lain, sebetulnya System.out merupakan objek dari kelas PrintStream . PrintStream adalah salah satu kelas standar Java. Objek dengan tipe PrintStream adalah objek tempat informasi bisa dicetak. Setiap objek yang bertipe PrintStream memiliki subrutin bernama print yang bertugas untuk mencetak sesuatu ke medium tersebut. Dalam hal ini System.out adalah tujuan tempat print dilakukan. Objek lain yang bertipe PrintStream bisa mengirim informasi ke tujuan lain, misalnya file atau network atau ke komputer lain.Ini adalah esensi dari pemrograman berorientasi objek, di mana beberapa hal yang memiliki kesamaan - dalam hal PrintStream sama-sama sebagai tempat tujuan print - dapat digunakan dengan cara yang sama, yaitu memanggil subrutin print .)Karena nama variabel, nama kelas, dan nama subrutin berbentuk hampir sama, ada baiknya untuk membedakannya sehingga di kemudian hari program dapat dibaca dengan jelas. Kelas standar Java menggunakan nama yang selalu dimulai dengan huruf besar, sedangkan nama variabel dimulai dengan huruf kecil. Ini bukan sintaks Java, tetapi lebih seperti konvensi. Setiap orang bebas menggunakan konvensinya masing-masing, tetapi apabila pemrograman dilakukan secara bersama-sama, seperti pada open source programming, konvensi yang sama akan sangat memudahkan orang lain membaca dan menguji program yang kita buat. Nama subrutin juga dimulai dengan huruf kecil, sama dengan nama variabel. Tetapi subrutin harus diikuti dengan tanda buka kurung sehingga masih mudah dibedakan dengan nama variabel. Kelas sebagai kumpulan subrutin dan variabel statik
Kelas sebagai kumpulan subrutin dan variabel statik
Selain sebagai tipe data, kelas System juga memiliki subrutin statik yang bernama exit . Memanggil System.exit
akan menghentikan jalannya program, dan digunakan apabila karena suatu
hal (misalnya program telah selesai atau adanya error) program harus
dihentikan. Subrutin exit menerima parameter bilangan bulat, misalnya System.exit(0) atau System.exit(1) ,
untuk memberitahu kepada sistem operasi alasan kenapa program
dihentikan. Status 0 berarti program berhenti normal tanpa adanya error,
sedangkan status lain berarti ada sesuatu yang salah yang terjadi di
tengah eksekusi program tersebut.Setiap subrutin melakukan fungsi tertentu. Beberapa di antaranya melakukan perhitungan lalu melaporkan hasil perhitungannya. Ada juga yang berfungsi untuk mengambil data dari tempat tertentu dan melaporkan data yang didapat. Subrutin jenis ini disebut function (fungsi). Fungsi adalah subrutin yang mengembalikan (return) suatu nilai. Nilai yang dikembalikan akan digunakan lebih lanjut dalam program. Sebagai contoh adalah fungsi untuk menghitung akar kuadrat dari suatu bilangan. Java memiliki fungsi seperti itu yang disebut Math.sqrt . Fungsi ini merupakan anggota statik dari kelas yang bernama Math . Jika x adalah suatu bilangan, makan Math.sqrt(x) menghitung akar kuadrat dari x dan mengembalikan hasil perhitungannya. Karena Math.sqrt(x) mengembalikan suatu bilangan, kita tidak bisa memanggil fungsi ini sepertiMath.sqrt(x); // Tidak masuk akal! System.out.print( Math.sqrt(x) ); // Menampilkan akar kuadrat x di layar. panjangDiagonal = Math.sqrt Kelas MathVersi ramah cetakKelasMath memiliki banyak fungsi statik. Beberapa yang penting di antaranya:
Math.random() tidak memiliki parameter, tetapi tanda kurungnya harus tetap ditulis untuk membedakan fungsi dan variabel. Contoh fungsi lain yang tidak memiliki parameter adalah System.currentTimeMillis()
yang berguna untuk mengambil waktu saat ini dalam satuan milidetik,
dihitung sejak 1 Januri 1970 waktu GMT. Satu milidetik sama dengan 1 per
1000 detik. Keluarannya bertipe long.Untuk menghitung waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu perintah, jalankan fungsi System.currentTimeMillis() sebelum dan sesudah suatu instruksi dijalankan. Perbedaannya adalah waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu instruksi.Contoh Kelas MACHTBerikut ini adalah listing program untuk melakukan beberapa perhitungan matematika, menampilkan hasilnya di layar, dan melaporkan waktu yang diperlukan untuk melakukan perhitungan tersebut.Kode program dapat anda unduh dalam bentuk zip file atau melalui SVN di alamat berikut : http://belajarjava.googlecode.com/svn/trunk/WaktuKomputasi Lihat cara mengimpor contoh-contoh program ke dalam Eclipse di Bab II - Instalasi. package waktukomputasi; public class WaktuKomputasi { /** * Program ini akan melakukan beberapa perhitungan matematika, * menampilkan hasilnya di layar, dan melaporkan waktu yang diperlukan * untuk melakukan perhitungan tersebut * * @param args */ public static void main(String[] args) { // TODO Auto-generated method stub long waktuMulai; long waktuSelesai; waktuMulai = System.currentTimeMillis(); double panjang, lebar, sisiMiring; // sisi segitiga siku-siku panjang = 18.0; lebar = 27; sisiMiring = Math.sqrt(panjang*panjang + lebar*lebar); System.out.print("Segitiga siku-siku dengan panjang 18 dan lebar 27 memiliki sisi miring "); System.out.println(sisiMiring); System.out.println("\nSecara matematis, sin(x)*sin(x) + " + "cos(x)*cos(x) - 1 = 0"); System.out.println("Mari kita cek untuk x = 1 :"); System.out.print("sin(1)*sin(1) + cos(1)*cos(1) - 1 = "); System.out.println( Math.sin(1)*Math.sin(1) + Math.cos(1)*Math.cos(1) - 1 ); System.out.println("(Mungkin akan ada kesalahan desimal dalam " + "perhitungan bilangan real!)"); System.out.print("\nIni adalah bilangan acak : "); System.out.println(Math.random()); waktuSelesai = System.currentTimeMillis(); System.out.print("\nTotal waktu perhitungan : "); System.out.print((waktuSelesai - waktuMulai)/1000.0); System.out.println(" detik"); } }
|
0 komentar:
Posting Komentar