WELCOME


0

bahasa pemprograman C++

Kamis, 07 November 2013
Share this Article on :

Sejarah Pemrograman Bahasa C++

     Apa itu Bahasa C++?
Bahasa C++ adalah pengembangan dari bahasa C, salah satu bahasa pemprograman. Bahasa C++ pertama kali dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup dari AT&T Bell Laboratories di tahun 1980-an. Lalu pada tahun 1983 hingga 1984 bahasa C++ dikembangkan lagi dengan menambahkan beberapa fitur yaitu virtual functions, function overloading, referensi dengan simbol &, konstan keyword, dan satu baris komentar dengan 2 tanda forward slashes (//).

Pada awalnya bahasa C++ bernama bahasa C with class sebelum akhirnya berubah nama pada tahun 1983. Disebut bahasa C with class karena C++ muncul sebagai bahasa C yang dilengkapi dengan fitur kelas. Dalam implementasinya untuk memecahkan masalah C++ akan membagi suatu obyek menjadi beberapa kelas dan menjelaskan setiap kelas yang sebelumnya merupakan anak kelas dari kelas tersebut. Di setiap kelas ini akan digambarkan mengenai keadaan obyeknya, anggota dan kemampuan setiap obyek di dalamnya. Nah, setelah setiap kelas dibuat, masalah akan diselesaikan satu per satu lewat kelas.

Berikut contoh bahasa C++ yang sederhana:

#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
  cout << "Hello World!";
  return 0;
}

Penggunaan if dan else Pada Pemrograman C++

 Suatu program biasanya tidak hanya berupa suatu urutan linear dari instruksi-instruksi. Dalam prosesnya mungkin bercabang, berulangan atau membuat keputusan. Untuk keperluan tersebut, C++ menyediakan struktur kendali yang ditujukan untuk menentukan apa yang akan dilakukan pada program kita.

Kali ini kita akan membahas mengenai Conditional structure atau Struktur kondisi menggunakan if dan else. Perintah ini digunakan untuk menjalankan suatu instruksi atau blok dari instruksi kalau kondisi terpenuhi, penulisannya adalah sebagai berikut :

if (condition) statement

condition adalah ekspresi yang akan di evaluasi. Jika kondisi ini true, statement akan dieksekusi. Jika false, statement akan diabaikan (tidak dieksekusi) dan program berlanjut ke instruksi berikutnya setelah struktur conditional.
penggunaan if pada c++
Diagram flowchart if
Sebagai contoh, potongan program berikut akan mencetak x is 100 hanya jika nilai yang tersimpan dalam variabel x adalah 100:
if (x == 100)
cout << "x is 100";
Jika sobat menginginkan lebih dari satu instruksi dijalankan kalau condition adalah true , sobat dapat memberikan blok instruksi dengan mengunakan kurung kurawal { }:
if (x == 100)
{
cout << "x is ";
cout << x;
}
Kita dapat menentukan apa yang akan dilakukan kalau condition tidak terpenuhi dengan menggunakan keyword else. Bentuk penulisannya adalah:

if (condition) statement1
else statement2
Contoh:

if (x == 100)
cout << "x adalah 100";
else
cout << "x bukan 100";
Contoh di atas berarti mencetak pada layar x adalah 100 jika nilai variabel x memang 100, dan akan mencetak x bukan 100 jika nilai dari variabel x bukan 100.
if and else on cpp programing
Flowchart if and else

Struktur if + else dapat digabungkan untuk memeriksa sejumlah nilai, maka formatnya seperti berikut :


if (condition) statement1
else if (condition) statement2
else statement3


Perhatikan contoh berikut :

if (x > 0)
  cout << "x positif";
else if (x < 0)
  cout << "x negatif";
else
  cout << "x adalah 0";
Ingat, jika instruksi yang akan dijalankan lebih dari satu, kita harus mengelompokannya dengan menggunakan kurung kurawal { }.

Catatan :
Didalam penulisan perintah terstruktur kita perlu melakukan Indentasi, dimana untuk memudahkan pembacaan program, berikut ini adalah beberapa contoh style yang sering dilakukan oleh programmer :

=>Menempatkan tanda kurawal pembuka pada baris yang sama dengan if.

if (expression){
statements
}

=>Menempatkan tanda kurawal pada baris baru tetapi sejajar dengan if

if (expression)
{
  statements
}

=>Menempatkan tanda kurawal pada baris baru dan sejajar dengan statement..

if (expression)
{
statements

 

Konstanta pada Pemrograman C++

Ada 2 cara untuk mendefinisikan konstanta, yaitu :

  • Menggunakan direktive Preprocessor yaitu #define
  • Menggunakan conts
Ok, sekarang saya terangkan satu persatu.
1. Menggunakan direktive Preprocessor yaitu #define

Kita dapat menggunakan direktive Preprocessor untuk konstanta yang sangat sering kita gunakan tanpa harus memanggil tipe data. Formatnya begini :
#define nama_konstanta nilai_konstanta

Contoh penggunaannya :
// mendefinisikan konstanta : keliling lingkaran

#include <iostream>
using namespace std;

#define phi 3.14159

int main ()
{
  double r=10;               // jari-jari
  double keliling;

  keliling = 2 * phi * r;
  cout << keliling;

  return 0;
}
Source code di atas menggunakan baris #define phi 3.14159 untuk mendefinisikan konstanta phi dengan nilai 3.14159. Kita juga telah menggunakan tipe data double untuk bilangan desimal.

2. Menggunakan conts

Format penggunaannya:
const type_data nama_konstanta = nilai_konstanta;

Jadi dengan menggunakan conts, kita harus menentukan tipe datanya terlebih dahulu. Contoh penggunaannya:
// mendefinisikan konstanta : keliling lingkaran

#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
  const double phi = 3.14159;
  double r=10;               // jari-jari
  double keliling;

  keliling = 2 * phi * r;
  cout << keliling;

  return 0;
}

Bagaimana, sudah pahamkan?
Kedua syntax atau source code diatas ketika di compile dan di run akan menghasilkan output program yang sama, yaitu seperti berikut :

konstanta bahasa c++

 

Deklarasi Variabel pada C++

Setelah kemarin kita menjelaskan mengenai konsep tipe data, kali ini akan membahas mengenai Variabel. Masih ingat kan pelajaran matematika di smp apa itu variabel?? Ya, variabel adalah sesuatu tempat atau wadah untuk menampung nilai yang nantinya dapat berubah-ubah selama proses eksekusi. Misal begini: y = 2x + 1, x dan y merupakan sebuah variabel, sedangkan 1 merupakan bilangan konstan yang memiliki nilai tetap.

Format pendeklarasian variabel adalah sebagai berikut:

tipe_data nama_variabel
Berikut ini hal-hal penting dalam penulisan variabel pada pemprograman C++:
  • Nama variabel bersifat case sensitive. Maksudnya, kesalahan mengetik huruf besar/huruf kecil dalam memanggil variabel akan membuat si variabel ini tidak terpanggil.
  • Pemberian nama variabel harus unik, tidak boleh sama dengan kata kunci bawaan C++ maupun fungsi.
  • Sebuah variabel tidak boleh mengandung spasi.
  • Hanya boleh diawali dengan huruf dan underscore, tidak boleh diawali angka atau karakter/simbol khusus.
  • Jika nama sebuah variabel lebih dari 32 karakter, maka yang akan terbaca komputer hanya 32 karakter pertama saja, selebihnya tidak akan dianggap tetapi masih dapat dieksekusi.
Contoh dalam menggunakan format variabel :

1. Contoh pendeklarasian variabel, dengan langsung memberikan nilai pada identifiernya.
char kode = 'a'; char kode[4] = "aaa";

2. Pendeklarasian variabel dengan tipe data yang sama.
int a,b,c;
  atau di tulis dengan :
int a; int b; int c;

Agar lebih paham, silahkan lihat sourcecode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    // Deklarasi Variabel
    int alas, tinggi, luas;
    alas = 4;
    tinggi = 5;
    char bangun[10] = "Segitiga";

    // Proses Hitung Luas Segitiga
    luas = (alas*tinggi)/2;

    // Output, menampilkan hasil
    cout<<"Diketahui "<<bangun<<" : "<<endl;
    cout<<" Tinggi = "<<tinggi<<endl;
    cout<<" Alas   = "<<alas<<endl;
    cout<<" Luas   = "<<luas<<" cm persegi"<<endl;

    return 0;
}

Output program setelah di "run" :
variabel c++
output program

  Konversi Bilangan dengan C++

Setelah beberapa hari kemarin saya sharing tentang Konversi Bilangan Desimal ke Biner  menggunakan perulangan do while  hanya mengkonversi dari bilangan desimal ke biner, kali ini kita akan bahas tentang konversi bilangan dari bilangan Desimal ke bilangan hexadesimal, oktal, dan juga biner.
prinsipnya sebenarnya untuk konversi kepada biner sama saja dengan program sebelumnya hanya saja untuk progam ini kita tambahkan hex untuk konversi ke hexadesimal dan oct untuk konversi ke oktal.
mari kita lihat progam selengkapnya.

  1. #include<iostream.h>
  2. int main()
  3. {
  4.         long desimal, pembagi=1073741824, bit;
  5.         cout<<"Nilai Desimal : ";
  6.         cin>>desimal;

  7.                 cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl;
  8.                 cout<<"Oktal       = "<<oct<<desimal<<endl;
  9.                 cout<<"Biner       = ";
  10.         while(pembagi>desimal) pembagi/=2;
  11.         do{
  12.                 bit=desimal/pembagi;
  13.                 cout<<bit;
  14.                 desimal=desimal%pembagi;
  15.                 pembagi/=2;
  16.         }
  17.         while(pembagi>=1);
  18.         cout<<"\n";

  19.         return 0;    
  20. }
dari program diatas dapat kita lihat misalnya kita akan mengkonversi dari desimal dengan nilai 15 .
maka hasil outputnya akan seperti berikut ini.
Konversi bilangan 

Kamis, 09 Februari 2012

Operasi khusus perkalian

Disini saya membuat contoh sederhana tentang Operator dalam C++, yaitu program operasi perkalian dimana pada program ini  kita dapat menentukan perkalian berapa dan sampai dengan batas berapa.
Perulangan pada perkalian ini akan di mulai dari satu, maka dari itu kita menggunakan perulangan for pada program ini.
Mari kita lihat progam selengkapnya:

  1. #include<iostream.h>
  2. int main()
  3. {
  4.         int perkalian, n, batas;   // deklarasi variabel
  5.                 cout<<"Perkalian : ";    
  6.                 cin>>perkalian;           //input nilai
  7.         cout<<"Sampai Dengan: ";  //masukan batas
  8.         cin>>batas;
  9.                 cout<<endl;               //memindahkan line satu baris kebawah
  10.         for(n=1; n<=batas; n++)       //perulangan
  11.                 cout<<perkalian<<"x"<<n<<"="    
  12.                                 <<perkalian*n<<endl;   // operasi perkalian dilakukan
  13.                 return 0;
  14. }
Misalnya kita akan menghitung perkalian 32 dengan batas perkalian adalah 12,
maka kita dapat memasukan nilai perkalian 32.
dengan batas yaitu 12.
dan hasil outputnya adalah sbb:

Rabu, 08 Februari 2012

Program mencari modus dengan C++

Kemarin ada teman dari facebook yang bertanya tentang cara bagai mana untuk menetukan sebuah modulus dengan Array , dan berikut ini, saya share kembali kepada teman-teman yang sudah mampir ke blog ini untuk meihat progam selengkapnya tentang membuat modulus dengan C++.
Berikut adalah sintax program selengkapnya, yang telah saya jalankan pada Borland C++ 5.02
  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h> 
  3. int x;
  4. void findmod(float bil[]int n, float mod[])
  5. {
  6. int total[100];
  7. int k=1;
  8. x=0;
  9. //untuk mengurutkan secara ascending
  10. for(int c=0;c<n;c++)
  11. {
  12. for(int i=(n-1);i>=0;i--)
  13. {
  14. if(bil[i]<bil[i-1])
  15. {
  16. int temp;
  17. temp=bil[i];
  18. bil[i]=bil[i-1];
  19. bil[i-1]=temp;
  20. }
  21. }
  22. }
  23. //menghitung berapa kali muncul tiap angka
  24. for(int c=0;c<n;c++)
  25. {
  26. total[c]=0;
  27. for(int i=0;i<n;i++)
  28. {
  29. if(bil[c]==bil[i])
  30. {
  31. total[c]++;
  32. }
  33. }
  34. }
  35. //menentukan nilai yang paling sering muncul
  36. for(int c=0;c<n;c++)
  37. {
  38. if(total[c]>k)
  39. {
  40. k=total[c];
  41. }
  42. }
  43. //jika modus lebih dari satu
  44. for(int c=0;c<n;c++)
  45. {
  46. if(x==0)
  47. mod[x]=0;
  48. else
  49. mod[x]=mod[x-1];
  50. if(total[c]==k)
  51. {
  52. if(bil[c]!=mod[x])
  53. {
  54. mod[x]=bil[c];
  55. x++;
  56. }
  57. }
  58. }

  59. //Jika Semua angka muncul sama banyak
  60. int z=0;
  61. for(int c=0;c<n;c++)
  62. {
  63. if(total[c]==k)
  64. {
  65. z++;
  66. }
  67. }
  68. if(z==n)
  69. {
  70. x=0;
  71. }
  72. }
  73. void main()
  74. {
  75. int n;
  76. float bil[100];
  77. float mod[100];
  78. cout<<"Banyak N : ";cin>>n;
  79. for(int c=0;c<n;c++)
  80. { 
  81. cout<<"Nilai "<<(c+1)<<" : ";cin>>bil[c];
  82. }
  83. cout<<endl;
  84. findmod(bil,n,mod);
  85. if (x==0)
  86. cout<<"Tidak Ada Modus!"<<endl;
  87. else
  88. {
  89. cout<<"Modus : ";
  90. for(int c=0;c<x;c++)
  91. {
  92. cout<<mod[c]<<" ";
  93. }
  94. }
  95. getch();
  96. }
Dan, hasil Outputnya adalah sbb:

Contoh Program Menggunakan Bahasa Pemrograman C++  

Program 1 :
Output :
Program 2 :
Output :
Program 3 :
Output :
Program 4 :
Output :
Program 5 :
Output :
Program 6 :
Program ini sama dengan Program 1 diatas. Perbedaannya hanya di Program 6, tidak perlu memasukkan jumlah data yang diinginkan.
Output :


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Menu

Tombol Atas

About

Blogger news

1 Perhatian ... !

Terimakasih telah Download Template Windows 8 SM Versi 3, anda bisa menuliskan iklan Disini.

Blogroll

Recent Comments

Blogger templates

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

designed by Abdou_dz. power by net4ar All right reserved © 2012

Juventus Torino Forget the rest we are the best

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts